Polresta Jayapura Kota,- Peduli generasi muda, Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru, S.H kunjungi SD YPPK Santo Petrus Argapura Distrik Jayapura Selatan berikan Sosialisasi dan Penyuluhan tentang Bahaya Minuman Keras dan Narkoba, Jumat (9/9) pagi.
Dalam pelaksanaannya, Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru didampingi Kepala Sekolah SD YPPK Santo Petrus Argapura Lestari Priska Situmorang, S.Pd, diikuti sekitar 150 orang siswa dan guru.
Dalam sambutannya membuka kegiatan, Kepala Sekolah Lestari Situmorang berterima kasih kepada pihak Kepolisian yang telah berkenan menghadiri undangan dari sekolah untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya mengkonsumsi miras dan narkoba kepada murid-murid di SD YPPK Santo Petrus Argapura.
Ia meminta kepada murid-murid untuk dapat mendengar arahan Bapak Polisi tentang bagaimana bahaya mengkonsumsi miras dan narkoba serta dampaknya apabila bila sampai menikmatinya.
Dalam Sosialisasi dan Penyuluhan yang disampaikan, Kapolsek Kompol Hendrik Seru mengatakan, selaku Kapolsek dirinya menganjurkan untuk tidak menyentuh yang namanya narkoba dan minuman keras karena ini membahayakan dan merusak generasi anak bangsa.
"Apa itu narkoba, narkoba adalah merupakan akronim dari narkotika psikotropika dan bahan adiktif yaitu Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, dan dapat menimbulkan ketergantungan," jelas Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek meminta para murid harus tau setiap penyalahgunaan narkotika akan dihukum dan dipenjara jadi jangan coba-coba mengkonsumsi ataupun menyalahgunakannya.
"Kejadian tindak pidana maupun kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Jayapura ini 80 % karena miras untuk itu bahaya jika mengkonsumsi minuman keras," pungkasnya.
Ia pun menambahkan, narkoba dapat merusak mental penggunanya, maka dari itu jauhi narkoba karena kalian ini adalah masa depan bangsa. "Narkoba juga dapat merusak kesehatan jasmani maupun Rohani, kalau para murid disini kesehatannya rusak bagaimana mau berkarya untuk Bangsa maupun Orang Tua," imbuhnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan lebih dalam terkait dampak mengkonsumsi minuman keras dan narkoba serta dilanjutkan dengan tanya jawab dan diakhiri dengan foto bersama.(*)
Penulis : Subhan