PASURUAN - Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. bersama Bupati Pasuruan Dr. H.M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A. dan Forkopimda Kabupaten Pasuruan menghadiri acara Granda Launching Mal Pelayanan Publik "Maslahat" Kabupaten Pasuruan yang diresmikan oleh Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Halaman Mal Pelayanan Publik Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jl. Raya Raci KM. 09, Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (17/11/2022).
Mal Pelayanan Publik "Maslahat" ini merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat yang diharapkan agar semua pelayanan masyarakat bisa tepadu dalam satu lokasi.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni, Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si, Sekda Prov. Jatim Dr. Ahmad jazuli, Bupati Pasuruan Dr. H.M Irsyad Yusuf, SE., MMA., PLT Bupati Probolinggo Dr. H Timbul Prihanjoko, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si., Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Nyarman M.Tr (Han), Kajari Kab. Pasuruan Abdi Reza Fahlewi Junus, S.H,M.H, Seluruh OPD kabupaten pasuruan, dan Rombongan Menteri PANRB.
Bupati Pasuruan menjelaskan, "Mal Pelayanan Publik "Maslahat" ini merupakan inovasi kami dalam pelayanan masyarakat, sehingga kami harapakan semua pelayanan untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan bisa tepadu dalam satu lokasi," ungkapnya.
"Kedepan kami akan menginisiasi unit pelayanan paspor guna pelayanan terhadap masyarakat yang akan membuat paspor untuk umroh maupun haji, namun saat ini pihak Imigrasi menginginkan gedung tersendiri sehingga masih akan kami sesuaikan dengan APBD Kabupaten Pasuruan," lanjutnya.
Irsyad Yusuf berharap semoga dengan kehadiran menteri PANRB, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bisa mendapat masukan dan dukungan dalam pelayanan kepada maayarakat.
Menteri PANRB mengatakan, "Kami sudah melakukan study banding di berbagai negara, dan saat ini yang terpenting bukan adanya pelayanan itu seperti apa, akan tetapi berapa lama pelayanan itu bisa diselesaikan sehingga mulai saat ini mari kita sepekati bahwa pelayanan dengan waktu yang singkat itulah yang menjadi tujuan utama," tuturnya.
"Instruksi dari bapak Presiden RI sudah jelas yakni Reformasi Birokrasi, sederhanakan segala macam bentuk pelayanan kepada masyarakat dan jangan membuatnya terlalu rumit yang nantinya akan membutuhkan waktu yang lama," imbuhnya.
Menteri PANRB meminta agar stake holder di daerah bersama-sama menjaga inflasi guna menguatkan perekonomian nasional karena saat ini ekonomi dunia sedang terguncang.
"Mari kita berkomitmen bersama untuk berinovasi dalam hal pelayanan kepada masyarakat dan segera progres terhadap pelayanan berbasis digital, Saya mengharapkan Provinsi Jawa timur tetap menjadi pioner dalam pelayanan publik nasional, percepat proses digitalisasi pelayanan sehingga semua bentuk pelayanan masyarakat bisa dilakukan dalam bentuk aplikasi di handphone," harapnya.
Acara selanjutnya yakni Peresmian oleh Menteri PANRB dilanjutkan dengan pemberian piagam, plakat dan buku kepada Bupati / Walikota, Penandatanganan prasasti peresmian, Pemberian plakat dan cinderamata oleh Bupati / Walikota kepada Menteri PANRB.
Kemudian acara diakhiri dengan pemotongan pita melati oleh Mentri PAN RB dan Bupati Pasuruan serta dilanjutkan dengan meninjau gerai Mal Pelayanan Publik "Maslahat". (*)