Jayapura – Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua Wilayah Kabupaten Jayawijaya secara konsisten menggelar Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kegiatan ini terlaksana pada Senin (18/9/2023).
Program Si-Ipar di Jayawijaya melibatkan beberapa personel terlatih sebagai pengajar, yakni Ipda Benyamin Tandipayung selaku Kasubsatgas, Aipda Deddy Stevanus S. Sos, Briptu Wahyu Setiawan, Bripda Avrilia Anatje Elisabeth Wagloan, dan Bripda Silvester Pardomuan D. Pone. Mereka merupakan anggota Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023 Polres Jayawijaya.
Kegiatan Program Si-Ipar ini diprioritaskan untuk anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Jayawijaya. Pada kesempatan tersebut, Tim Satgas Rasaka Cartenz memberikan materi literasi dan materi lainnya bagi 14 anak binaan.
Para anak yang ikut mengikuti Program Si-Ipar di tempat tersebut antara lain, Marlin Kabak, Lalince Sama, Peri Wenda, Peles Gwijangge, Robina Wenda, Kesya Mansenem, Nabince Sama, Paulus Sama, Mariance Sama, Selek Nelambo, Airon Nirigi, Yenius Kabak, Latius Sama dan Pisa Nirigi.
Ipda Benyamin Tandipayung, sebagai Kasubsatgas Si-Ipar di Jayawijaya, memaparkan, sebelum memulai kegiatan Si-Ipar, personel Satgas Binmas Noken bersama dengan satgas Humas melakukan konsolidasi awal.
“Selama kegiatan berlangsung, personel Satgas Binmas memulai dengan berdoa dan mengabsen anak-anak binaan. Kemudian, mereka menguji kemampuan anak melalui sejumlah soal dan memeriksa tugas PR yang telah diberikan sehari sebelumnya,” ujarnya.
Ipda Benyamin menegaskan bahwa materi pembelajaran meliputi berhitung, seperti pengurangan dan penjumlahan, serta menulis. Setelah memberikan tugas PR, mereka mengakhiri sesi belajar dengan doa bersama anak-anak binaan.
Dalam Program Si-Ipar, anggota Satgas Binmas berusaha memberikan pengajaran dan dukungan kepada anak-anak binaan di Kampung Kama. Namun, masih ada beberapa anak yang belum optimal menangkap materi pembelajaran karena keterbatasan waktu belajar di tengah kesibukan membantu orangtua berkebun serta berjualan di pasar.
“Meskipun demikian, kehadiran anggota Satgas disambut baik oleh masyarakat setempat dan semangat anak-anak binaan untuk mengikuti kegiatan belajar tetap tinggi,” tuturnya.
Ia berharap, Program Si-Ipar Polri memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di daerah tersebut. Selain itu, program ini dapat membantu mereka dalam persiapan mengikuti ujian paket A.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. mengatakan, Program Si Ipar yang terus dilakukan secara rutin memacu motivasi dan semangat anak-anak di wilayah tersebut untuk meningkatkan kemampuan belajar mereka. Program ini sangat bermanfaat terutama bagi anak yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dengan baik.
“Program yang digagas Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan. Diketahui kualitas IPM di Kabupaten Jayawijaya masih rendah yakni dengan angka 58,03," paparnya.